Marco Polo |
Perjalanan dimulai dari Venesia menuju Irak, Iran, Afghanistan, kemudian menyusuri Jalur Sutera ke China dan kembali ke Venesia melalui Indonesia, Sri Lanka, serta India. Tempat-tempat yang dikunjungi serta masyarakat dan budaya mereka dicatat dengan baik oleh Marco Polo.
Berkat catatan Marco Polo terbukalah rute dagang Eropa - Asia yang semula dianggap tak terpetakanMarco Polo
. Tulisan Marco Polo sekaligus menyajikan kepada kerajaan Eropa mengenai detil Asia. Marco Polo menjadi tamu yang diterima baik oleh Kubilai Khan di China, bahkan konon juga dianugerahi sebuah jabatan dalam pemerintahan Khan.
Buku lain tentang perjalanan Marco Polo yaitu The Travels yang berkisah tentang India dan perjalanan lainnya ke Asia. Satu tulisannya yang menarik adalah cerita tentang unicorn, kuda bertanduk satu, menurut catatannya dapat dijumpai di Sumatra. Namun ilmu pengetahuan membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukanlah unicorn melainkan badak Sumatra, badak bercula satu. Marco Polo punya catatan juga tentang Pulau Jawa Besar, yaitu pulau Jawa yang diduganya sangat lugas karena pantai selatannya tidak sempat dia kunjungi. Marco Polo juga menceritakan penyerangan Kubilai Khan ke Jawa dan kegagalannya.
Saat perang Venesia dan Genoa berkecamuk, tepat tiga tahun setelah Marco Polo (42 tahun) kembali ke Venesia, ia ditunjuk menjadi komandan strategi armada perang. Namun tahun 1296 Genoa menaklukkan Venesia, Marco Polo ditangkap dan ditahan di Genoa. Di sini Marco Polo mencatat ulang kisahnya selama di Tiongkok. Saat bertemu penulis terkenal --Rustichello of Pisa, Marco Polo menyerahkan catatannya dan Penulis ini menulis ulang semua kisah Marco Polo.
Ia menerjemahkan deskripsi Marco Polo dalam tulisan standar berbahasa Prancis Tua. Dua tahun kemudian tulisan Rustichello lengkap dan diterbitkan tahun 1298 sebagai Description of the World. Buku ini menggemparkan literatur Eropa. Di dalamnya terpapar kejayaan dan kemajuan Tiongkok oleh pemerintahan Kubilai Khan. Meski kemajuan Tiongkok dianggap sebagai bualan Marco Polo, nyatanya banyak penjelajah Eropa berusaha menguak kebenaran kisahnya.
8 Januari 1324 Marco polo meninggal dunia di venesia, Italia dan di makamkan di gereja san lorenzo. Sampai menjelang matinya Marco Polo menolak permintaan Pastor untuk mengaku dosa atas pandangannya terhadap Timur. Terbukti kemudian, saat penjelajah lain mengadakan penelusuran, kisah Marco Polo benar, Timur tidaklah barbar melainkan sudah maju.
. Tulisan Marco Polo sekaligus menyajikan kepada kerajaan Eropa mengenai detil Asia. Marco Polo menjadi tamu yang diterima baik oleh Kubilai Khan di China, bahkan konon juga dianugerahi sebuah jabatan dalam pemerintahan Khan.
Buku lain tentang perjalanan Marco Polo yaitu The Travels yang berkisah tentang India dan perjalanan lainnya ke Asia. Satu tulisannya yang menarik adalah cerita tentang unicorn, kuda bertanduk satu, menurut catatannya dapat dijumpai di Sumatra. Namun ilmu pengetahuan membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukanlah unicorn melainkan badak Sumatra, badak bercula satu. Marco Polo punya catatan juga tentang Pulau Jawa Besar, yaitu pulau Jawa yang diduganya sangat lugas karena pantai selatannya tidak sempat dia kunjungi. Marco Polo juga menceritakan penyerangan Kubilai Khan ke Jawa dan kegagalannya.
Saat perang Venesia dan Genoa berkecamuk, tepat tiga tahun setelah Marco Polo (42 tahun) kembali ke Venesia, ia ditunjuk menjadi komandan strategi armada perang. Namun tahun 1296 Genoa menaklukkan Venesia, Marco Polo ditangkap dan ditahan di Genoa. Di sini Marco Polo mencatat ulang kisahnya selama di Tiongkok. Saat bertemu penulis terkenal --Rustichello of Pisa, Marco Polo menyerahkan catatannya dan Penulis ini menulis ulang semua kisah Marco Polo.
Ia menerjemahkan deskripsi Marco Polo dalam tulisan standar berbahasa Prancis Tua. Dua tahun kemudian tulisan Rustichello lengkap dan diterbitkan tahun 1298 sebagai Description of the World. Buku ini menggemparkan literatur Eropa. Di dalamnya terpapar kejayaan dan kemajuan Tiongkok oleh pemerintahan Kubilai Khan. Meski kemajuan Tiongkok dianggap sebagai bualan Marco Polo, nyatanya banyak penjelajah Eropa berusaha menguak kebenaran kisahnya.
8 Januari 1324 Marco polo meninggal dunia di venesia, Italia dan di makamkan di gereja san lorenzo. Sampai menjelang matinya Marco Polo menolak permintaan Pastor untuk mengaku dosa atas pandangannya terhadap Timur. Terbukti kemudian, saat penjelajah lain mengadakan penelusuran, kisah Marco Polo benar, Timur tidaklah barbar melainkan sudah maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar