abu nawas |
Ketika Abu Nawas istirahat di bawah rindangnya pohon, seorang penipu mendekatinya dan mengaku ingin membeli kambing yang dibawa Abu Nawas. Abu Nawas bersikeras bahwa binatang yang dibawanya bukan kambing melainkan seekor keledai Maka ia pun melanjutkan perjalanan menuju pasar.
Di tengah perjalanan Abu Nawas kembali dihentikan penipu kedua dan ketiga. Kedua orang berkomplot ini berusaha meyakinkan Abu Nawas bahwa yang hendak dijualnya adalah kambing, bukan keledai. Keduanya berminat membeli kambing itu. Karena sudah ada tiga orang yang menyebut keledainya sebagai kambing, Abu Nawas mulai ragu. Namun ia meneruskan perjalanannya ke pasar dengan sedikit sisa keyakinan bahwa ia sedang menjual keledai, bukan kambing.
Sebelum Abu Nawas sampai di pasar lagi-lagi ia didatangi penipu, kali ini yang keempat. Dengan mantap orang ini meyakinkan Abu Nawas bahwa kambing yang dibawanya akan dibeli.
"Wah, … bagus sekali kambingmu. Berapa harganya?" "Kau yakin ini seekor kambing?" tanya Abu Nawas ragu.
Setelah tawar-menawar berlangsung, Abu Nawas akhirnya menjual keledai yang dibawanya kepada penipu keempat dengan harga seekor kambing. Hatinya galau, perasaannya tak menentu, ia ingin marah telah terlanjur menjual keledainya dengan harga terlalu murah. Maka ia pun berjalan pulang sambil memikirkan cara memberikan balasan.
Terpikir oleh Abu Nawas untuk balik ke pasar agar bisa mengerjai komplotan penipu yang merugikannya. Maka Abu Nawas pun pergi mencari kayu dan menjadikannya sebagai tongkat. Maka dengan tongkat buatannya ia pun pergi ke pasar lagi.
Tak berapa lama beredar kabar bahwa Abu Nawas memiliki sebuah tongkat yang ajaib dan bertuah. Berita itu pun didengar komplotan empat penipu yang langsung bergerak ingin membuktikan kesaktiannya. Abu Nawas yang sedang makan di warung, hanya dengan mengacungkan tongkatnya saja diijinkan pergi tanpa harus membayar.
Komplotan empat penipu itu sangat tertarik dan mengaku ingin membeli tongkat Abu Nawas. Tawar-menawar berlangsung sangat alot, dan Abu Nawas hanya bersedia menjual tongkatnya dengan harga setara lima ekor onta. Meski mahal, komplotan empat penipu akhirnya membayar tongkat Abu Nawas dengan uang yang disepakati.
Setelah tongkat terbayar Abu Nawas secepatnya pergi meninggalkan pasar. Sementara Abu Nawas dalam perjalanan pulang, komplotan empat penipu bergerak menuju restoran termewah di dekat pasar. Mereka memesan makanan termahal dan minuman termewah, memakannya banyak-banyak sambil tertawa-tawa. Seusai makan penipu itu mengacungkan tongkatnya pada pemilik restoran. Tentu saja pemilik restoran itu marah dan memanggil tukang pukul untuk menangkap kempatnya..
“Abu Nawas bisa makan tanpa bayar, bagaimana aku tidak? Dia juga Cuma mengacungkan tongkat ini?!!”
“Kaliaan goblog! Abu Nawas sudah membayar makannya saat pesan. Kamu kan belum!”
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/ada-7-tipe-cinta-di-dunia-apa-saja.html
BalasHapushttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/spongebob-squarepants-bakal-tamat-awal.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/tata-cahaya-ciamik-restoran-picnic-bisa.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!
Cerita bagus dan penuh makna.
BalasHapus